Home Blog
Post
Cancel

Rekomendasi Channel Youtube Buat Para Knowledge-Junkies

Are you a ‘knowledge-junkie’?

Apakah kamu masuk ke dalam “spesies” yang sama seperti penulis? 😀

Sebenarnya siapa sih knowledge-junkie itu?

kepala berotot Otot pun isinya otak… sumber gambar

Menurut Urban Dictionary, istilah tersebut didefinisikan sebagai…

An individual who is a knowledge addict. An artist who simply loves “learning”, ultimately expanding one’s brain capacity. In other words, it can also be referred to as “the art of knowing.”

…atau penulis interpretasikan sebagai seseorang yang candu pengetahuan dan suka mempelajari hal-hal baru yang belum diketahuinya. Bukan berarti si knowlede-junkie ini adalah orang yang jenius, super cerdas, sok pinter, atau sok tahu, tapi mereka dengan tulus dan sederhana hanya ingin belajar.

Dan internet adalah sahabat sejatinya knowledge-junkie ini.

Di internet ini ada banyak cara untuk mengoleksi informasi. Formatnya bisa dalam bentuk teks, audio, atau pun video. Cukup dengan ongkos sambungan internet yang murah (gratis untuk para pemburu wi-fi!), kamu bisa menelusuri dunia informasi yang tidak ada batasnya.

Meski internet itu banyak jurang-jurang tersembunyinya, penulis yakin deh, seorang knowledge-junkie itu bisa memfilter info-info yang ada sesuai dengan ia butuhkan. Penulis pribadi juga lebih menganggap informasi yang tercatat dalam internet secara skeptis dan take it with a grain of salt. Selama kita bisa memilih source yang bisa dipertanggungjawabkan dan jelas asal-usulnya, aman-aman saja.

Nah, di postingan ini penulis ingin berbagi beberapa sumber pengetahuan buat para knowledge-junkies yang lebih senang nyerap informasi lewat nonton daripada baca. Daftar di bawah adalah beberapa channel Youtube yang penulis subscribe dan setia dipantengin.

Beware, english-spoken channels ahead!

TED-Ed

Siapa yang enggak tahu TED? Organisasi nonprofit dengan tagline “Ideas worth spreading” ini menyediakan berbagai video talk dari banyak pembicara yang membahas bermacam-macam topik. Lalu ada TED ini ada cabangnya, salah satunya yaitu TED-Ed dengan tagline yang enggak beda jauh: Lessons worth sharing.

Apa bedanya TED sama TED-Ed?

Kalau di video-video TED, ada seseorang berbicara suatu topik, (biasanya) di suatu konferensi dengan disaksikan banyak orang (dalam 18 menit atau kurang). Sedangkan TED-Ed ini isinya lebih ke pengajaran dari seorang ‘guru’ ke ‘muridnya’, dengan cara sesorang bernarasi diiringi dengan animasi (Animasi! Siapa yang enggak suka animasi?!) dalam durasi yang relatif lebih singkat.

Tapi pada intinya keduanya bertujuan utuk menyebarkan ide ke seluruh penjuru dunia.

Salah satu video yang pertama penulis tonton dari TED-Ed.

Tentu cek juga video-video TED! Banyak topik yang membuat insight kita menjadi lebih luas sehingga kita tahu apa yang terjadi di dunia luar sana.

Vsauce

“Hey, Vsauce. Michael here.”

HA! Channel favorit penulis yang bikin otak muter-muter dan kleper-kleper dengan pembahasan topik yang deep and mindblowing oleh Michael Stevens.

Channel ini khusus membahas sains, matematika, antropologi, dan filosofi dengan kebanyakan durasi video antara 6-13 menit (ada yang sampai 24 menit!). Tiap video kita disuguhkan dengan pertanyaan yang mungkin kita tidak pernah terpikirkan, lalu dijawab dan dijabarkan dengan gaya Michael yang khas. Tidak jarang kita dikenalkan dengan istilah-istilah aneh yang bikin kita eh?isthatthingevenexist?!

Kerennya, Vsauce ini menghadirkan link sumber-sumber referensinya di kotak deskripsi tiap video, jadi kita bisa mempelajari topik yang dibahas lebih dalam.

Selain itu, ada pula Vsauce2 (tentang teknologi dan pengetahuan yang aneh-aneh) dan Vsauce3 (tentang dunia fiksi dan video game) yang dibawakan oleh host-host yang berbeda.

CrashCourse

Mungkin ini adalah tempat yang paling tepat buat kamu yang paling anti dengan buku pelajaran di sekolah, karena channel yang satu ini menyediakan banyak pembahasan materi-materi pelajaran yang ada di sekolah! (in US-curriculum) Tapi jangan ditakutkan dengan materi pelajaran sekolah yang biasanya membosankan, karena penjelasan CrashCourse justru bikin fun dan memudahkan kita dalam berimajinasi. Cek daftar pelajarannya di sini.

Rangkaian video yang dibawakan oleh dua Green Brothers: John Green dan Hank Green, dan beberapa host tamu ini mengupas tuntas hampir semua topik pembelajaran dari beberapa mata pelajaran yang disediakan dalam durasi 10 menit tiap topik. Tapi hati-hati, host biasanya berbicara sangat cepat sehingga kamu mungkin perlu subtitle dan menontonnya berkali-kali sampai tercerna.

Menurut penulis, video-video penjelasan yang disediakan oleh CrashCourse kurang cocok buat kamu yang sebelumnya belum pernah belajar tentang topik yang kamu tonton, terutama materi eksak. Penjelasan CrashCourse ini padat dan singkat sehingga lebih cocok sebagai bahan review atau hanyak untuk pengetahuan saja, bukan untuk dipahami secara mendalam. Penulis pun sering membuka video-video biologi sebagai sarana mengingat kembali materi sebelum ulangan.

Hal yang penulis salut dari channel ini, mereka menyampaikan penjelasan dengan informatif, netral, dan tidak bias. Check it out!

SciShow

Menghabiskan waktu luang dengan maraton di SciShow mungkin adalah salah satu cara yang paling bermanfaat dan menghemat energi tubuh. Duduk, buka internet, klik, tonton, waktu terlewat dan kamu sudah melahap banyak pengetahuan yang bikin kamu makin aware sama kehidupan dan lingkungan kamu sendiri. Ya, channel ini memang membuat kita ingin tonton setiap videonya–karena tiap judulnya yang bikin penasaran!

SciShow adalah original channel Youtube yang membahas fakta-fakta yang berbau sains. Seri video ini dibawakan oleh orang yang sama dengan salah satu host CrashCourse, Hank Green. Cek salah satu videonya di bawah ini, menjawab pertanyaan yang entah-dari-kapan penulis selalu pertanyakan.

And that’s it! Semoga artikel ini dapat membantu kamu, knowledge-junkie, menghabiskan waktu luang dengan menonton video-video Youtube yang menambah pengetahuan dan insight.

Wait, here is a quote from my favorite host,

sumber gambar

This post is licensed under CC BY 4.0 by the author.