Home Blog
Post
Cancel

Setelah Setengah Tahun

Sudah lebih dari setengah tahun aku terakhir kali membuka blog ini. Terkenang dulu kegundahan dan kegelisahan diri menghadapi akhir suatu fase hidup. Fase ‘anak sekolah’.

Lah, kan Ilma lanjut sekolah, bukan? Iya, sih. Alhamdulillah. Kan sekarang sebutannya ‘kuliah’. Beda, kan? Lebih keren, kan? Haha 😀

Emang iya, gitu, kuliah lebih keren?

I wonder about it too, actually. I don’t have the experiences yet. But to end the topic for now, setidaknya kebanyakan judul mata kuliah itu emang lebih keren dibandingkan judul mata pelajaran SD/SMP/SMA, pedapatku.

Kembali ke topik fase anak sekolah.

Untuk menjawab tulisanku yang sebelumnya, ternyata 2017 ini adalah tahun yang sweet. Sweet two thousands and seventeen.

Why? Because I get what I wanted. Thanks to Him and those prayers. Alhamdulillah.

Aku mendapatkan hasil yang aku inginkan. Aku mendapatkan tempat yang aku inginkan. Aku mendapatkan pilihan-pilihan untuk masa depan yang aku inginkan. Aku mendapatkan hasil yang aku inginkan. Alhamdulillah.

Memang benar, usaha tidak akan mengkhianati. Setelah setahun banting tulang (ah.. hiperbola) untuk belajar, untuk bersiap menghadapi skenario yang terburuk, untuk tidak lengah seperti yang lain, untuk tetap bersiaga akan kelalaian dan kegagalan.. akhirnya Ia sudah memberi jawaban. Allah malah memberikan skenario yang terbaik.

Dari perjalanan satu tahun ini (sebenarnya lebih dari itu… but, well…), ada beberapa hal yang berhasil aku pelajari…

  1. Ambil pelajaran dari pengalaman orang lain. Jangan sepelekan nasihat orang berpengalaman, walaupun hanya satu pengalamannya. Maknai dalam-dalam hikmah yang dapat kita ambil. Laksanakan amalannya dengan tujuan yang jelas.
  2. Selalu ketahui diri sendiri dahulu. Kenali kekurangan dan kelebihan sendiri, karena kesadaran itulah yang akan menuntun pilihan-pilihan hidup kita. Jangan sampai ada penyesalan hanya karena kita sebelumnya tidak tahu.
  3. Buatlah goal dari awal, lalu berkomitmen. Jangan berusaha dan bekerja keras tanpa arah, atau semuanya bisa jadi sia-sia.
  4. Dalam suatu perjalanan kehidupan, selalu rancang skenario-skenario dari yang terbaik sampai terburuk. Jangan hanya berpegang pada satu rencana.
  5. Selalu persisten dan konsisten! Jika kita persisten, kita akan mendapatkannya; Jika kita konsisten, kita akan mempertahankannya.
  6. Praying is always a good thing. Do it every time.
  7. Kadang bantuan itu datang dari tempat yang tak diduga. Teruslah berusaha menebar kebaikan dan melakukan yang terbaik tanpa berpikir akan mendapat balasan (karena semua amalan pasti akan dibalas oleh Yang Maha Pengasih dan Maha Adil).
  8. Cukuplah untuk saat ini. Tetapi tetap, aku masih harus bekerja keras lagi. 頑張ります!:)

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)”. (Qs. An Nahl: 53)

This post is licensed under CC BY 4.0 by the author.